Welcome Comments Pictures

Minggu, 17 Juni 2012

TEACHING STRATEGIES


Salah satu strategi mengajar adalah dengan menerapkan teori Piaget untuk pendidikan anak, yaitu :

· Gunakan pendekatan konstruktivis, Piaget menekankan bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka aktif dan mencari solusi sendiri. Piaget menentang metode yang memperlakukan anak sebagai penerima pasif. Implikasi pendidikan dari pandangan Piaget adalah bahwa untuk semua mata pelajaran, murid lebih baik diajari untuk membuat penemuan, memikirkannya, dan mendiskusikannya, bukan dengan diajari menyalin apa-apa yang dikatakan atau dilakukan guru.

· Fasilitasi mereka untuk belajar. Guru yang efektif harus merangcang situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak (learning by doing). Situasi seperti ini akan meningkatkan pemikiran dan penemuan murid. Guru mendengar, mengamati dan mengajukan pertanyaan yang relevan untuk merangsang agar mereka berpikir dan mintalah mereka untuk menjelaskan jawaban mereka.

· Pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran anak. Murid tidak datang ke sekolah dengan kepala kosong. Mereka punya banyak gagasan tentang dunia fisik dan alam. Mereka punya konsep tentang ruang, waktu, kuantitas, dan kausalitas. Ide ini berbeda dari idenya orang dewasa. Guru harus menginterpretasikan apa yang dikatakan murid dan merespon dengan memberikan wacana yang sesuai dengan tingkat pemikiran murid.



· Gunakan penilaian terus-menerus. Makna yang disusun oleh individu tidak dapat diukur dengan tes standar. Penilaian matematika dan bahasa (yang menilai kemajuan dan hasil akhir), pertemuan individual dimana murid mendiskusikan strategi pemikiran mereka, dan penjelasan lisan dan tertulis oleh murid tentang penalaran mereka dapat dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan mereka.

· Tingkatkan kemampuan intelektual murid. Menurut Piaget, pembelajarn anak harus berjalan secara alamiah. Anak tidak boleh didesak dan ditekan untuk berprestasi terlalu banyak di awal perkembangan mereka sebelum mereka siap. Beberapa orangtua menghabiskan waktu berjam-jam dengan menunjukkan kartu besar bertuliskan satu kata kepada bayi agar si bayi cepat menguasai banyak kosakata. Menurut pandangan Piaget, ini bukan cara belajar terbaik bagi bayi. Ini cara yang terlalu terburu-buru untuk meningkatkan kemampuan intelektual, menggunakan pembelajaran pasif, dan tidak akan berhasil.

· Jadikan ruang kelas menjadi ruang eksplorasi dan penemuan. Beberapa klas matematika di grade satu dan dua memberikan beberapa contoh yang bagus. Guru menekankan agar murid melakukan eksplorasi dan menemukan kesimpulan sendiri. Ruang kelasnya tidak terlalu rapi jika dibandingkan kelas pada umumnya. Buku pelajaran dan tugas dari guru tidak dipakai. Guru lebih banyak mengamati minat murid dan partisipasi alamiah dalam aktivitas mereka untuk menetukan pelajaran apa yang akan diberikan. Misalnya, pelajaran matematika mungkin diajarkan dengan menghitung berapa besar uang makan siang atau membagi bekal makanna antar-anak. Sering kali permainna banyak dipakai dalam kelas untuk merangsang pemikiran matematika. Guru mendorong interaksi antarmurid selama pelajarn dan permainan sebab sudut pandang murid yang berbeda dapat menambah kemajuan berpikir.

SUMBER :
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group

Tidak ada komentar:

Posting Komentar