Welcome Comments Pictures

Rabu, 23 Oktober 2013

Psikologi Kultural Historis Vygotsky

ASUMSI DASAR
Ada tiga bidang yang membetuk landasan analisis Vygotsky terhadap perkembangan kapabilitas mental manusia. Bidang itu adalah : (a) Hakikat kecerdasan manusia; (b) dua deret baris perkembangan psikologis yang berbeda, biologis, dan kultural historis; (c) desain metode eksperimental untuk investigasi proses psikologis yang dinamis.
(a) Hakikat Kecerdasan Manusia
Perbedaan hewan/manusia dalam kegiatan mental adalah sebagai berikut :
Pertama, tindakan yang terstruktur tidak selalu merupakan tindakan intelektual. Tindakan monyet yang mengandung tujuan hanya akan bermakna di dalam situasi eksperimen tertentu, tetapi tidak bermakna di luar situasi itu. Sebaliknya, anak dapat mengembangkan ide mengenai alat sebagai pelaksana fungsi dalam berbagai macam konteks.
Kedua, penganut Gestalt mengklaim restrukturisasi mental atas suatu situasi sebagai prinsip belajar universal. Pernyataan ini berarti bahwa “persepsi  anak ayam dan tindakan ahli matematika adalah sama-sama terstruktur”. Jika demikian, maka prinsip struktural “adalah dinamika yang tidak memadai untuk menciptakan fenomena baru yang muncul dalam jalannya suatu perkembangan”.
(b) Deret Perkembangan Biologis dan Kultural-Historis
Analisis perbedaan antara perilaku hewan dan manusia menimbulkan identifikasi dua deret perkembangan psikologis yang berbeda secara kualitatif, yaitu biologi dan kultural-historis, dimana :
                                                            Perkembangan anak
Prinsip biologis           Bertanggung jawab atas perkembangan persepsi, memori sederhana, dan perhatioan involuntaro (perkembangan natural)

Faktor kultural-historis        Bertanggung jawab atas perkembangan fungsi mental yang  komples saat anak menguasai perilakunyasendiri melalui : (a)  belajar tanda dan simbol kultur, dan (b) berinteraksi dengan  orang lain di dalam kultur tersebut.
(c) Metode Eksperimental-Genetik (Developmental)
Untuk menemukan dinamika perkembangan fungsi mental manusia, Vygotsky dan rekannya membuat eksperimen yang disebut metode eksperimental-genetik. Vigotsky dan rekannya memberi anak tugas yang diatas kemampuan alamiah mereka, seperti mengingat daftar kata yang panjang. Objek didekatkan di sebelahnya, seperti gambar. Tugasnya terdiri dari stimuli objek (fokus tugas) dan materi lain (berbagai macam stimuli potensial). Vygotsky menyebut model eksperimenal ini sebagai model stimulasi ganda fungsional, karena perilaku individual diorganisasikan oleh dua perangkat stimuli.
Eksperimen yang dilakukan oleh Vygotsky dan rekannya adalah pada memori dan perhatian. Tujuan dalam eksperimen memori adalah untuk mengingat 15 kata atau angka. Dalam eksperimen mengingat kata, gambar-gambar yang tidak berkaitan diberikan sebagai stimuli bantuan potensial. Eksperimenter membacakan setiap kata keras-keras dan subjeknya memilih gambar. Setelah presentasi kata, eksperimenter mengumpulkan gambar dan mengaturnya. Kemudian, sambil memegang setiap gambar, eksperimenter meminta subjek untuk menyebut kata yang berhubungan dengan gambar itu.
Ekperimen pada perhatian berbentuk permainan anak yang disebut “permainan warna terlarang”. Tujuannya adalah menjawab pertanyaan dar eksperimenter tanpa: (a) menyebut warna yang dilarang, atau (b) menyebut warna lebih dari sekali. Untuk membantu menjawab pertanyaan tentang warna subjek mendapat seperangkat kartu, masing-masing dengan warna berbeda (stimulus kedua). Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah subjek mengarahkan perhatiannya pada kartu atau tidak.
Jadi secara singkat, eksperimen pada memori dan perhatia oleh Vygotsky dapat dilihat di bawah ini :
                                    Memori                             Perhatian
Tugas                    Mengingat daftar kata                    Menahan diri untuk menyebut
                                yang panjang                                  warna terlarang

Stimuli Objek      Daftar 15 kata                                  Pernyataan eksperimenter

Stimuli Lain         30 gambar yang tidak                       Kartu berwarna
                              berkaitan

Subjek              Anak prasekolah – dewasa               Anak prasekolah – dewasa

SUMBER :

Gtedler, Margaret. E., 2011., Learning and instruction, teori dan aplikasi. Jakarta: Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar