Bayi (lahir
– 12 bulan)
Toddler (1
-3 tahun)
Pra sekolah (3-
6 tahun)
Awal SD (6
– 8 tahun)
SEJARAH
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Friedrick Froebel (1837) membentuk sekolah TK pertama di Jerman,
disebut sebagai ayah pendidikan anak usia bayi. Beliau mengatakan bahwa :
- Pendidikan Taman Kanak-Kanak perlu mengikuti sifat anak. Bermain merupakan suatu metode dari pendidikan dan cara dari anak untuk meniru kehidupan orang dewasa dengan wajar. Contohnya dalam bermain masak-masakan.
- Guru bertanggung jawab dalam membimbing dan mengarahkan sehingga anak menjadi kreatif dan akan menyumbangkannya kepada masyarakat dan model rancangan ini masih digunakan di seluruh dunia.
- Jadi, Taman Kanak-Kanak itu belajar sambil bermain bagi anak-anak.
John Dewey tokoh yang mempengaruhi pendidikan di
Amerika. Beliau berpendapat bahwa:
- Sekolah sebaiknya bersifat progressivism yang lebih menekankan pada anak didik dan minat anak daripada mata pelajaran sendiri. “child centered curriculum” dan child centered school” (anak menentukan hidupnya sendiri sesuai dengan mintanya).
- Sekolah sebaiknya mempersiapkan anak guna menghadapi kehidupan masa kini bukan masa yang akan datang yang belum jelas.\
- Belajar adalah kegiatan yang bercorak sosial, anak akan berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang tercermin dalam kegiatan lain seperti melompat dan lain-lain.
Ki Hajar Dewantara, ciri khas Pendidikan Anak Usia Dini adalah
budi pekerti dan sistem among. Bentuknya
bukan mata pelajaran tapi menanamkan nilai, martabat kemanusiaan, budi pekerti
nilai moral watak dan akhirnya pembentukan manusia yang berkepribadian. Inti
sistem among adalah :
- Ing Ngarsa Sung Tulada (Jika di depan, menjadi contoh)
- Ing Madya Mangun Karsa (Jika ditengah-tengah, membangkitkan kehendak, hasrat, atau Motivasi)
- Tut Wuri Handayani (Jika dibelakang, memberikan dorongan dan mengikuti dengan hati-hati)
DEFINISI
PENDIDIKAN ANAK PRASEKOLAH
Menurut UU RI No. 2 tahun 1989 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 12 ayat 2, Pendidikan anak Pra sekolah merupaka
pendidikan yang diselenggarakan untuk mengembangkan pribadi, pengetahuan, dan
keterampilan yang mendasari pendidikan dasar serta mengembangkan diri secara
utuh sesuai dengan asas pendidikan sedini mungkin seumur hidup.
Biechler dan Snowman, anak pra sekolah adalah anak yang berusia
anatar 3 – 6 tahun.
HAKEKAT
ANAK USIA DINI
- Usia – lahir – 8 tahun
- Proses tumbuh dan kembang bersifat unik (setiap anak pati beda-beda)
- Proses tumbuh dan kembang diarahkan pada peletakan dasar yang tepat
Tujuannya yaitu membantu mengembangkan
seluruh potensi dan kemampuan : “fisik, intelektual, emosional, moral, dan
agama” secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan
kompetitif.
Jalur
Formal : Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang
sederajat
Jalur
Nonformal : Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain
sederajat
Jalur
Informal : Pendidikan Keluarga atau Pendidikan yang diselenggarakan oleh
lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar